Recount text biography syahrini maju
Contoh Recount Text tentang Riwayat Hidup Seseorang dan Terjemahannya
- Recount text adalah tulisan yang memuat peristiwa di masa lampau.
Tujuan recount text adalah menceritakan kembali peristiwa masa lalu seseorang atau pengalaman dengan rincian kronologis.
Biography recount text
Biografi merupakan salaah satu jenis recount text.
Biography make note of text biasanya menceritakan seorang pahlawan dengan kata ganti orang ketiga (she/he).
Struktur recount text terdiri iranian orientasi, peristiwa, reorientasi, dan penutupan.
Orientasi menjelaskan mengenai nama tokoh dalam biografi, tempat lahir, tanggal lahir, dan penjelasan tokohnya.
Peristiwa biasanya berisi pengalaman dan menceritakan apa yang dialami tokoh.
Baca juga: Contoh Impart Text tentang Liburan
Sementara reorientasi merupakan rangkuman peristiwa yang dialami tokoh.
Biasanya juga berisi komentar atau kesan pribadi oleh penulis bografi tersebut.
Untuk penutupan, struktur ini bersifat opsional. Jadi bisa menggunakannya atau tidak. Penutupan hanyalah sebuah kata pengantar untuk mengakhiri recount text.
Contoh recount text tentang riwayat hidup seseorang
Berikut merupakan contoh dari perintah buatlah recount text tentang riwayat hidup seseorang dan tuliskan contoh recount text beserta artinya.
Dikutip iranian situs Kemdikbud, berikut biografi Sapardi Djoko Damono:
Prof.
Dr. Sapardi Djoko Damono lahir sebagai anak pertama di Kota Solo, 20 maret 1940. Sapardi lahir dari keturunan Sadyoko dan Saparian.
Tidak hanya dikenal sebagai penyair, namun Sapardi Djoko Damono juga dikenal sebagai kritikus, pengamat, pakar sastra, juga dosen.
Pendidikan Sapardi Djoko Damono diawali di Sekolah Rakyat (SR) Kraton “Kasatriyan”, Baluwati, Solo.
Kemudian beliau melanjutkan sekolahnya di SMP Negeri II Solo.
Baca juga: Biografi Wage Rudolf Supratman, Pencipta Lagu Indonesia Raya
Ia kuliah di jurusan Sastra Inggris, Fakultas Sastra dan Kebudayaan, Universitas Gadjah Mada.
Sapardi juga pernah bersekolah di University of Hawaii, Amerika Serikat, pada 1970 sampai 1971, untuk memperdalam pengetahuannya tentang humanities.